Persiapan puncak ibadah haji Armuzna (Arofah, Muzdalifah, Mina)

Arafah - Hajj 1444 H (dok.pribadi)

Menjalani serangkaian ibadah haji adalah perjalanan ibadah yang luar biasa, dimana puncaknya adalah kegiatan yang dikenal dengan Armuzna yaitu rangkaian ibadah wajib di tiga tempat yaitu Arofah, Muzdalifah, dan Mina. Selama menjalankan rangkaian kegaiatan ini, para jamaah perlu mempersiapkan diri dalam menjalani rangkaian ibadah selama kurang lebih 3-4 hari di lokasi yang berbeda. Saya tuliskan beberapa hal yang perlu dipersiapkan para jamaah berdasarkan pengalaman saya menjalankan ibadah haji pada tahun 2023.

1. Persiapkan Ilmu

Cari tau tentang apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan puncak haji. Para jamaah bisa bertanya kepada muttawif atau pembimbing ibadah haji, membaca buku tuntunan haji ataupun mencari lewat media internet. Mencari tau bukan hanya sekedar mengetahui makna lahiriyah saja, bagaimana cara melakukannya, namun juga cari tau tentang makna secara tersirat atau hakikatnya. Mengapa Allah menganjurkan para jamaah untuk menjalankan kegiatan tersebut dan apa hikmahnya. Dengan berusaha mengkaji lebih dalam, maka kita akan bisa lebih memaknai setiap hal yang kita lakukan disana. 

Muzdalifah - Hajj 1444 H. (dok.pribadi)

2. Persiapkan Doa-doa terbaik

Bawa catatan doa-doa terbaik yang kita persiapkan. Arofah adalah tempat doa-doa diijabah oleh Allah. Saat jamaah melaksanakan wukuf di arafah diperbolehkan membawa catatan atau titipan doa, atau membaca doa sesuai tuntunan. Yang perlu diperhatikan adalah utamakan doa-doa yang tujuannya adalah utk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dihadapan Allah. Bukan hanya sekedar doa untuk kepentingan dunia saja, namun doa untuk akhiratlah yang perlu diutamakan.

3. Persiapkan Fisik

Tentu saja fisik harus dalam kondisi terbaik, ukur kemampuan diri dalam menjalankan aktivitas selama menjalankan ibadah haji. Persiapkan stamina yang terbaik untuk puncak haji. Bukan berarti jamaah tidak boleh berjalan-jalan atau refreshing disana, namun jika tidak untuk keperluan yang penting lebih baik untuk istirahat dan menjaga kesehatan. 

Jamarat - Hajj 1444 H. (dok.pribadi)


4. Persiapkan perlengkapan harian

Persiapkan perlengkapan harian secukupnya selama 3-4 hari menjalani puncak haji. Bawa keperluan seperti baju, peralatan ibadah, alat mandi. Bawa tas yang praktis dan tidak menyusahkan jika dibawa.
Persiapkan peralatan kesehatan dan obat-obatan. Kesehatan sangat penting untuk para jamaah dapat menyelesaikan semua rukun haji. Rukun haji sifatnya wajib dan tidak dapat digantikan, maka obat-obatan wajib dibawa. Bawa juga masker, kacamata, topi, penyemprot wajah, untuk melindungi diri saat kondisi terik 🌞.

5. Periapkan hati

Diantara semua persiapan-persiapan tersebut tidak lupa dan sangat penting adalah persiapan hati. Dengan selalu meyakini bahwa para jamaah adalah tamu Allah, maka pantaskan diri kita untuk menjadi tamu terbaik dihadapan Allah. Munculkan hati yang selalu bersyukur, sehingga apapun kondisi yang akan dijalani ketika puncak haji di armuzna tidak ada rasa kecewa, sedih ataupun mengeluh. Selalu mengucapkan kalimat talbiyah dan mengagungkan kebesaran Allah. 

Mina - Hajj 1444 H (dok.pribadi)


Dengan mempersiapkan dengan baik, insyaAllah kita akan merasakan kenikmatan di setiap perjalanan yang dilakukan disana, dan menyikapi ibadah haji bukan hanya sekedar ibadah ritual biasa, yang hanya mengikuti rangkaian kegiatan tanpa mengetahui makna dan hakikatnya. Semoga siapapun yang membaca tulisan ini, diberi kesempatan menjadi tamu Allah dan menjadi haji yang mabrur. Amin

Bagi yang punya pengalaman yang sama dan mau share juga silahkan komen-komen ya, semoga bermanfaat. 😊

0 Response to "Persiapan puncak ibadah haji Armuzna (Arofah, Muzdalifah, Mina) "

Post a Comment