Mengenalkan literasi pada anak di Perpustakaan Provinsi Jateng
Momen liburan anak telah tiba, banyak hal yang tentunya bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan sekolah. Sangat disayangkan jika waktu liburan hanya dihabiskan dirumah dan sibuk dengan gawainya masing-masing. Sebagai orang tua, kita bisa membuat agenda selama liburan, dan akan lebih seru jika agenda liburan bisa direncanakan bersama anak. Agenda berlibur tidak harus pergi jalan-jalan di tempat yang jauh dengan biaya yang mahal, banyak kegiatan yang bisa dilakukan walau dengan dirumah saja atau pergi berkeliling di kota atau di sekitar tempat tinggal kita dan pastinya biayanya lebih murah, dan yang penting orang tua bisa membersamai anak dan semuanya happy 😀.
Jika saat ini parents sedang memikirkan rencana kegiatan liburan, atau bingung mau melakukan kegiatan apa dan kemana, mengenalkan literasi pada anak bisa jadi ide untuk dimasukan di list agenda liburan kali ini. Bentuk pengenalannya bisa beragam ya parents, bisa dengan mengajak anak membaca buku bersama di rumah, pergi ke toko buku, atau bisa juga ke perpustakaan. Di Semarang terdapat salah satu tempat yang cocok untuk mengenalkan anak tentang literasi yaitu di Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Tak kenal maka tak tahu, yup... kalau bukan orang tua yang mengenalkan pasti mereka tidak akan tahu dan kenal bahwa ada tempat yang asik dan seru untuk menghabiskan waktu libur yang bermanfaat bagi mereka.
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah atau yang biasa dikenal dengan nama "Perwil" (Perpustakaan Wilayah) berlokasi di Jl. Sriwijaya No.29a, RW.2, Tegalsari, Kec. Candisari, Kota Semarang. Saat ini sudah bertransformasi dengan desain bangunan yang lebih luas, nyaman dan menyenangkan. Tidak hanya buku-buku dan koleksi yang banyak, saat ini tersedia ruang literasi yang semakin lengkap dengan berbagai konsep, baik lesehan, ruang diskusi santai dan ruang baca. Salah satu agenda pada liburan kali ini saya dan anak-anak mengunjungi Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, dan karena saat itu sedang liburan sekolah pengunjungnya pun sangat ramai. Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah membuka jam kunjung 7 hari dalam seminggu atau setiap hari dengan jam buka di hari senin-jum'at pukul 08.00 - 14.30 WIB, sedangkan sabtu dan minggu pukul 08.00 - 12.00 WIB.
Perpustakaan Prov. Jawa Tengah ini terdiri dari tiga lantai. Area yang paling banyak diminati anak adalah area bermain dan membaca anak yang terletak di lantai 1 yang juga terdapat ruang referensi. Lantai 2 adalah area baca dan ruang Audio Visual, sedangkan lantai 3 juga area baca dan koleksi. Jujur, ini adalah kali pertama saya mengajak anak-anak ke Perpustakaan Prov. Jateng, dan anak-anak sangat antusias kala saya ceritakan kalau akan menghabiskan kegiatan hari ini disana. Si kakak yang kelas 3 SD dan Si Adek yang saat ini TK-B sangat cocok masuk di area baca anak. Beragam aktivitas bisa dilakukan seperti bermain permainan tradisional, mainan lego, trampolin, dan soft play lainnya. Bagi anak yang ingin membaca buku-buku anak disebelah kanan pintu masuk ruang main anak terdapat sofa melingkar dengan dikelilingin rak buku bacaan dengan koleksi yang beragam. Parents jangan khawatir karena tetap bisa mendampingi anak didalam area baca anak.
Membicarakan perpusatakaan pasti tidak jauh dari istilah LITERASI. Mari kita ulas sedikit tentang kata literasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Idonesia (KBBI) arti literasi adalah Kemampuan membaca dan menulis. Literasi juga berarti Pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, literasi merupakan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Berdasarkan definisi tersebut ternyata makna literasi itu sangat luas tidak hanya sekedar membaca dan menulis. Pada era digital saat ini pola membaca pada umumnya juga ikut berubah. Buku tidak hanya diproduksi secara fisik tapi juga secara digital maka muncul buku elektronik atau buku digital (E-Book). dan saat ini Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah tidak hanya menyediakan koleksi bacaan yang bisa dibaca melalui teks book saja namun juga secara digital. Perpustakaan Prov. Jawa Tengah mempunyai layanan aplikasi perpustakaan digital atau E-Library dengan nama iJateng yang bisa diunduh melalui mobile. Melalui aplikasi tersebut diharapkan pengunjung tetap dapat menikmati koleksi bacaan dimanapun dan kapanpun sehingga lebih mudah diakses.
Setelah sehari membersamai anak-anak di perpustakaan, kesan saya pribadi saat berkungjung ke Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ini sangat puas, walaupun ini bukan pertama kalinya saya kesini. Dengan nuansa yang sangat jauh berbeda dengan saat pertama kali saya ke perpus ketika masa kuliah. Saya sangat senang sekali dengan perkembangan dan dukungan Pemerintah untuk memajukan literasi khususnya bagi waga Jawa Tengah. kesan itu terasa ketika memasuki pintu utama dan terlihat di sisi kanan sebuah patung berbentuk buku yang terbuka dengan bertuliskan RAIHLAH DUNIA DENGAN MEMBACA. Tulisan tersebut membuat saya merenung untuk memaknainya.
Membaca itu sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dari sebuah tulisan dengan cara melihat dan memahami isinya. Membaca sejatinya adalah melihat dan menyikapi setiap kejadian atau peristiwa untuk mendapatkan pelajaran. Membaca itu bisa dilakukan dengan melihat tanda kebesaran sang pencipta untuk mendapatkan ilmu dan hikmah. Serperti halnya ayat pertama dalam Al-Qur'an yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan wahyu yaitu IQRO atau Bacalah sedangkan pada saat itu Rasulullah SAW tidak bisa membaca tulisan. Maknanya adalah kita diminta untuk membaca kehidupan, karena dengan semakin sering membaca kehidupan maka kita akan semakin paham tentang diri dan pencipta kita.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Alaq ayat 1-5)
0 Response to "Mengenalkan literasi pada anak di Perpustakaan Provinsi Jateng"
Post a Comment