Astaghfirullah, Anakku terkena virus KTM

Virus pada mulut
Sakit demam, batuk dan flu adalah penyakit yang biasa menyerang anak kecil atau bayi, seperti halnya yang anak saya alami. Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, antara musim hujan dan kemarau yang tidak bisa ditebak membuat beragam penyakit bermunculan, ditambah lagi jika kondisi badan dalam keadaan tidak fit atau kurang sehat.

Demam yang dialami seorang anak bisa menjadi gejala awal suatu penyakit tertentu, awal mulanya anak saya demam disertai dengan flu, kemudian tidak lama berselang muncul ruam disekitar lubang hidung sehingga menyebabkan bengkak merah. awalnya saya mengira ruam tersebut diakibatkan karena membersihkan ingus yang terlalu kuat, namun keesokan paginya muncul bintik-bintik merah seperti digigit nyamuk. Awalnya saya tidak begitu menyadari namun semakin lama semakin banyak dan muncul bintik merah dengan beragam bentuk. Ada yang seperti gatal bentol, bahkan ada yg berisi cairan seperti cacar. Tanpa berpikir panjang, saya langsung menbawa anak saya ke dokter spesialis anak.

Hasil pemeriksaan DSA menyatakan kalau bintik merah tersebut adalah biang keringat, karena saat itu anak saya masih flu dan sedikit diare sehingga kami hanya diberikan resep utk flu, demam dan diare. Ruam yang muncul hanya disarankan untuk diberi bedak gatal saja. Selang sehari ternyata ruam menjadi semakin banyak, namun yang saya herankan ruam tersebut hanya terdapat di area kaki, tangan dan mulut. Karena tidak tega melihat si kecil sayapun membawa anak ke dokter spesialis kulit. Dan ternyata Dokter menyatakan anak saya positif terkena Infeksi Virus Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit KTM (Kaki Tangan Mulut) atau sering juga disebut dengan FLU SINGAPURA.

Dalam dunia medis tidak dikenal flu singapura, istilah ini muncul karena pada pertengahan September tahun 2000 lalu, virus ini sempat mewabah hampir di semua tempat di Singapura. Pemerintah sampai menutup sekolah, restoran dan tempat bermain anak-anak menyusul diberitakannya tiga anak yang meninggal akibat virus ini. Sebanyak 440 Taman Kanak-kanak dan 557 Pusat Perawatan Anak diliburkan ketika itu.

Infeksi Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM ) adalah penyakit virus akut yang muncul sebagai erupsi vesikular di mulut. Infeksi ini juga dapat melibatkan tangan, kaki, pantat, dan  atau alat kelamin. Coxsackievirus Tipe 16 (CV A16) adalah virus penyebab yang terlibat dalam sebagian besar kasus infeksi KTM. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.http://goo.gl/f1hqnm

Penyakit KTM ini kategori penyakit menular terutama di musim panas, umumnya virus ini lebih rentan menyerang anak-anak usia 2 sampai 5 tahun, namun ada juga yang menyerang anak usia 10 tahun. Orang dewasa umumnya kebal terhadap virus enterovirus ini. Penularannya dapat melalui kontak langsung dengan penderita, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Masa penularan terbesar adalah pada minggu pertama sakit.

ruam pada tangan

Gejala flu singapura mula-mula demam tidak tinggi selama 2 – 3 hari, diikuti leher sakit (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam dibagian mulut tangan dan kaki. Timbul vesikel yang kemudian pecah. Ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Jenis virus tertentu gejalanya bisa lebih parah seperti demam tinggi lebih dari 38 C dalam 2 hari maka perlu segera mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit.

Jika Bunda menemukan gejala ini pada Si kecil, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan :
  • Jika muncul gejala seperti yang dialami penderita KTM, segera bawa ke dokter untuk memastikan apakah benar terpapar virus KTM ataukah tidak
  • Jika positif terkena flu singapura ini, segera isolasikan penderita dan jauhkan khususnya dengan anak kecil
  • Pisahkan semua barang-barang yang biasa digunakan dengan orang lain
  • Beri asupan makanan yang bergizi, jika masih minum ASI, maksimalkan untuk dapat minum dari ASI saja
  • Jika ruam sudah muncul, biasanya demam perlahan-lahan sembuh. usahakan anak tetap dalam pengawasan sampai pada tahap penyembuhan.
  • Beri tambahan vitamin untuk menambah ketahanan tubuh Si kecil.
Selama tahap penyembuhan, usahakan anak tidak melakukan kegiatan yang terlalu menguras tenaga sehingga anak sampai kelelahan, maksimalkan untuk istirahat sampai bekas ruam benar-benar kering dan hilang dengan sendirinya. Semoga pengalaman ini bisa menambah referensi terutama bagi Bunda yang mempunyai pengalaman yang serupa. Get Well Soon sayang..

1 Response to "Astaghfirullah, Anakku terkena virus KTM"